Temanggung – Ribuan jamaah memadati kompleks maqam KH. Hasan Marwi di Dusun Wonorejo, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung, Senin (8 Syawal), dalam rangka memperingati haul tokoh karismatik Rifa’iyah tersebut sekaligus pembukaan Selapanan Rifa’iyah tingkat kabupaten.
Acara tahunan yang penuh khidmat ini menjadi momentum spiritual sekaligus sosial bagi jamaah Rifa’iyah se-Kabupaten Temanggung. Mereka datang dari berbagai ranting, membawa semangat kebersamaan, mengenang perjuangan dakwah KH. Hasan Marwi, sekaligus menyambut dimulainya kembali kegiatan keagamaan di tengah masyarakat.
KH. Hasan Marwi dikenal sebagai tokoh sentral dalam penyebaran Islam di wilayah Wonoboyo dan sekitarnya. Kiprah beliau tak hanya dalam dakwah, tetapi juga dalam membentuk karakter masyarakat yang religius dan berpegang teguh pada ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah melalui pendekatan khas Rifa’iyah.
Khaul dimulai dengan ziarah dan tahlil bersama di maqam KH. Hasan Marwi. Suasana khidmat menyelimuti rangkaian doa-doa yang dipanjatkan. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pengajian umum dan pembukaan resmi Selapanan Rifaiyah, menandai dimulainya kembali berbagai aktivitas keagamaan seperti majelis taklim, yasinan, manaqiban, dan pembacaan Al-Barzanji.
“Haul ini bukan sekadar mengenang. Ini adalah bentuk cinta kami kepada guru kami, sekaligus pengingat untuk terus melanjutkan perjuangan beliau dalam dakwah dan penguatan akhlak masyarakat,” ujar salah satu tokoh Rifa’iyah setempat.
Tradisi 8 Syawal ini juga menjadi penanda kultural bahwa masyarakat Rifa’iyah di Temanggung memiliki sistem penguatan spiritual yang kuat dan terorganisir. Dengan diawali haul dan pengajian, masyarakat diingatkan untuk kembali menghidupkan ruh keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan semangat ini, diharapkan kegiatan-kegiatan keagamaan di seluruh ranting Rifa’iyah semakin semarak dan membawa manfaat luas bagi umat.(Dimyati)