Banjarnegara – Pimpinan Daerah (PD) Angkatan Muda Rifai’iyah (AMRI) Kabupaten Banjarnegara menggelar acara pelantikan pengurus periode 2025-2030 dengan khidmat dan penuh antusiasme di Gedung Serbaguna Desa Karanganyar, Banjarnegara, Selasa (9/4/2025) pagi. Momentum ini menandai babak baru kepemimpinan pemuda Rifa’iyah di Banjarnegara dalam melanjutkan estafet perjuangan organisasi.
Sekitar 180 hadirin dari berbagai penjuru Banjarnegara, termasuk Karanganyar, Susukan, Bungkaran, dan Simpar, memenuhi gedung serbaguna. Rangkaian acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan Mars AMRI dan Himne Rifa’iyah, membangkitkan semangat nasionalisme dan identitas organisasi.
Puncak acara adalah prosesi pelantikan pengurus PD AMRI Banjarnegara periode 2025-2030 yang dipimpin oleh Rekan Wahyudin. Dengan khidmat, para pemuda terpilih mengucapkan janji setia untuk mengemban amanah organisasi dan melestarikan nilai-nilai Rifa’iyah di Banjarnegara.
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) AMRI, Abdul Kholik, M.Pd., hadir langsung untuk melantik jajaran pengurus baru. Dalam sambutannya, Abdul Kholik menekankan pentingnya peran AMRI sebagai garda terdepan dalam meneruskan perjuangan KH. Ahmad Rifa’i. Beliau kembali menegaskan tiga pilar utama pergerakan AMRI: nasyrul ilmi (menyebarkan ilmu), kaderisasi, dan berkarya, sebagai landasan utama dalam menjalankan roda organisasi.

“AMRI adalah tumpuan harapan Rifa’iyah di masa depan. Kaderisasi yang terstruktur dan berkelanjutan adalah kunci untuk memastikan organisasi ini terus tumbuh dan memberikan kontribusi nyata bagi umat dan bangsa,” ujar Abdul Kholik.
Momentum pelantikan ini sekaligus menjadi penanda kesiapan AMRI Banjarnegara untuk mengambil bagian dalam menjaga keberlangsungan ajaran dan perjuangan Rifa’iyah. “AMRI hari ini adalah Rifa’iyah di masa depan,” imbuhnya.
Kunjungan PP AMRI di Banjarnegara ini merupakan rangkaian kegiatan yang telah dimulai sejak hari sebelumnya. Kedatangan Abdul Kholik beserta Sekretaris Jenderal (Sekjend) PP AMRI, Rekan Muhammad Nawa Syarif, dan Biro Pemberdayaan Ekonomi PP AMRI, Rekan Arif Rahman, disambut hangat dan penuh keakraban oleh para pemuda Rifa’iyah Banjarnegara.
Setibanya di Karanganyar, rombongan PP AMRI langsung melakukan ziarah dan mendoakan para leluhur Rifa’iyah di Kalibening, Banjarnegara. Di antara makam yang diziarahi adalah makam Mbah Hasan Reja, yang dikenal sebagai santri Rifa’iyah pertama di Karanganyar Kalibening dan berguru kepada Haji Kalmah Jetak Wonopringgo. Perjuangan Mbah Hasan Reja kemudian dilanjutkan oleh putranya, Mbah Kyai Chasbullah (santri KH. Sholeh Dasiban Paesan Pekalongan), dan diteruskan lagi oleh putranya, Mbah Kyai Amat Roja’i. Ziarah ini menjadi pengingat akan akar sejarah dan perjuangan para pendahulu Rifa’iyah di Banjarnegara.
Pada malam harinya, kegiatan dilanjutkan dengan pengajian dan diskusi bersama masyarakat Karanganyar di masjid setempat. Ketua Umum PP AMRI, Rekan Abdul Kholik, M.Pd., menyampaikan pesan hikmah dalam pengajian tersebut, menekankan pentingnya menjaga hati agar senantiasa dipenuhi kebahagiaan dalam menjalankan kehidupan dan berorganisasi.
Mengakhiri rangkaian acara pelantikan, segenap keluarga besar Rifa’iyah menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada seluruh jajaran Pengurus Daerah AMRI Banjarnegara periode 2025-2030. Diharapkan, para pengurus yang baru dilantik dapat segera menyusun dan menjalankan program kerja melalui Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda), membawa AMRI Banjarnegara semakin maju dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat dan agama.(Nawa&Wahyudin)
Editor: Ahmad Zahid Ali