Temanggung – Pimpinan Daerah Angkatan Muda Rifa’iyah (AMRI) Kabupaten Temanggung menggelar kegiatan rutin Selapanan setiap Malam Ahad Legi untuk mempererat ukhuwah dan memperkuat nilai-nilai perjuangan KH Ahmad Rifa’i. Kegiatan yang dilaksanakan secara bergilir di berbagai Ranting AMRI ini menjadi sarana efektif untuk merajut silaturahmi antar pengurus, anggota ranting, serta masyarakat, khususnya pemuda.
Acara pada hari Sabtu, 03 Mei 2025, pukul 20.00 WIB sampai selesai, dihadiri oleh pengurus AMRI dari berbagai tingkatan dan mendapat dukungan penuh dari anggota Barisan AMRI Nusantara (Baranusa) Kabupaten Temanggung. Suasana kebersamaan terpancar dalam setiap sesi kegiatan, mulai dari pembukaan hingga penutupan.

Kegiatan diawali dengan pembacaan Ratibul Athos sebagai bentuk munajat dan harapan akan keberkahan Allah SWT. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan kajian kitab karya KH Ahmad Rifa’i, ulama produktif yang karyanya menjadi ruh utama kegiatan keilmuan Rifa’iyah.
Kajian ini mengajak peserta untuk memahami isi kitab dan merenungkan nilai-nilai perjuangan KH Ahmad Rifa’i dalam menegakkan amar ma’ruf nahi munkar serta menanamkan semangat keislaman yang berlandaskan akhlakul karimah dan semangat perlawanan terhadap penjajahan. Kegiatan ini juga menjadi langkah konkret untuk melestarikan warisan keilmuan beliau di tengah generasi muda.
“Selapanan ini adalah forum edukatif sekaligus spiritual. Kami belajar dan mendalami ajaran KH Ahmad Rifa’i, serta membangun solidaritas antar pengurus dan kader, dan menjalin hubungan harmonis dengan masyarakat,” ujar salah satu pengurus daerah AMRI Temanggung.
Kegiatan ini juga menjadi momen konsolidasi organisasi. Pengurus daerah AMRI dan ranting berdiskusi mengenai program kerja, tantangan kaderisasi, dan strategi menjaga eksistensi organisasi.


“Kegiatan ini adalah ikhtiar menjaga marwah organisasi dan membentuk kader Rifa’iyah yang kokoh secara spiritual, cerdas secara intelektual, dan tangguh secara sosial. Dengan semangat kebersamaan, kami ingin memastikan AMRI tetap relevan dan menjadi bagian penting dari perjalanan umat ke depan,” tambahnya.
Selapanan Malam Ahad Legi menjadi simbol kesungguhan AMRI Temanggung dalam membangun gerakan pemuda yang berakar pada tradisi dan adaptif terhadap tantangan masa depan. Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama untuk keberkahan organisasi, kesehatan ulama dan sesepuh Rifa’iyah, serta keselamatan bangsa dan negara.
Dengan konsistensi kegiatan ini, AMRI Temanggung terus menunjukkan eksistensinya sebagai organisasi pemuda yang menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman, keilmuan, dan kebangsaan, sejalan dengan semangat KH Ahmad Rifa’i.
Penulis: Dimyati
Editor: Ahmad Zahid Ali