Temanggung – Dalam kehidupan ini, kesuksesan dunia bukanlah tujuan utama. Masih ada kesuksesan yang jauh lebih penting untuk diperjuangkan, yaitu kesuksesan akhirat. Menurut syariat Islam, setiap manusia akan sampai pada satu dari dua akhir: kebahagiaan (sa‘īd) atau kesengsaraan (shaqī).
Pernyataan tersebut disampaikan oleh K. Syihabuddin Al-Hafizh, dalam kegiatan Selapanan Ahad Pahing yang diselenggarakan oleh Pengurus Daerah Rifa’iyah Temanggung, pada Ahad, 1 Juni 2025, bertempat di Ranting Rifa’iyah Bendan, Desa Kebonsari, Kecamatan Wonoboyo.
“Untuk meraih kesuksesan sejati, kita perlu memperdalam ilmu agama (ma‘rifatud-dīn) yang mampu mengesahkan ibadah serta mengarahkan kita menjalani syariat dengan benar,” tegas Kyai yang berasal dari Kota Pati ini.
Lebih lanjut, K. Syihabuddin menegaskan bahwa tujuan dari ma‘rifatud-dīn adalah untuk mempersembahkan ibadah yang benar di hadapan Allah Swt, yaitu dengan membudayakan syariat, bukan mensyariatkan budaya. Menurut beliau, jamaah Rifa’iyah memiliki keistimewaan karena telah dibekali ajaran-ajaran yang memudahkan dalam menjalankan syariat, sesuatu yang tidak semua organisasi keagamaan miliki.
Karena itu, para jamaah Rifa’iyah dihimbau untuk tidak ragu atau malu dalam membudayakan syariat, seperti melalui seni Terbang, tradisi Satir, dan lantunan syair-syair karya Syekh Ahmad Rifa’i yang sarat makna spiritual.
Kegiatan Selapanan ini biasanya digelar setiap Ahad Pahing, namun kali ini diundur satu pekan karena bertepatan dengan pemberangkatan jamaah haji. Meski demikian, kegiatan tetap berlangsung meriah dan penuh antusias. Sekitar 3.000 jamaah dari berbagai ranting di wilayah Temanggung hadir dalam acara tersebut.
Tampak hadir pula sejumlah tokoh penting Rifaiyah, di antaranya:
- Imbuh Jumali, Anggota Dewan Syura Pimpinan Pusat Rifaiyah
- Samsul Ma’arif, Dewan Syura PD Rifaiyah Temanggung
- Nuryasin, Ketua PD Rifaiyah Temanggung
- Kepala Desa Kebonsari
- Ketua AMRI, Ketua UMROH Rifaiyah, serta
- Seluruh pengurus harian
Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat dalam menegakkan syariat semakin kokoh, sekaligus mempererat hubungan antara pengurus daerah Rifa’iyah dengan seluruh jamaahnya.
Penulis: Abdul Manan
Editor: Yusril Mahendra