Rifa'iyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Kolom
  • Nadhom
  • Tokoh
  • Bahtsul Masail
  • Khutbah
  • Sejarah
  • Video
  • Cerpen
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Kolom
  • Nadhom
  • Tokoh
  • Bahtsul Masail
  • Khutbah
  • Sejarah
  • Video
  • Cerpen
No Result
View All Result
Rifa'iyah
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Kolom
  • Nadhom
  • Tokoh
  • Bahtsul Masail
  • Khutbah
  • Sejarah
  • Video
  • Cerpen
Home Sejarah

Kiai Tariman: Ulama Kharismatik dari Pekalongan yang Jejaknya Abadi di Karawang

Tim Redaksi by Tim Redaksi
July 12, 2025
in Sejarah
0
Kiai Tariman: Ulama Kharismatik dari Pekalongan yang Jejaknya Abadi di Karawang
0
SHARES
76
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

K. Tariman adalah sosok ulama kharismatik yang dikenal luas karena kealimannya, nama aslinya Taabbud. Nama K. Tariman dikenal karena nama putra pertama. Perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan, serta berbagai karomah (karunia luar biasa) yang dikenang oleh masyarakat dan keturunannya. Berikut adalah kisah perjalanan hidup beliau yang menarik, disarikan dari wawancara bersama H. Syatori, salah satu keturunannya yang juga shohibul maqbaroh (penjaga makam) K. Tariman.

Asal Usul dan Perjalanan Hidup

K. Tariman berasal dari Brug Plengkung (Jembatan Melengkung) di desa Karang Dowo, Pekalongan. Beliau merantau ke berbagai tempat dalam rangka ma’isyah (mencari penghidupan). Dalam perjalanannya, beliau sempat tinggal di Sukawera Indramayu, di mana beliau menikah dan dikaruniai seorang anak bernama Mbah Arjo. Mbah Arjo dikenal sering tidak makan minum tetapi sekali makan bisa menghabiskan beberapa bakul nasi. Mbah Arjo tidak mempunyai keturunan dan meninggal dimakamkan di pemakaman umum Kampung Sepatkerep, Karawang.

Sebelum menetap di Sepatkerep (Karawang), K. Tariman sempat singgah di daerah Cikalong Kebon, Karawang. Sampai di Sepatkerep, beliau menikah lagi dengan seorang perempuan bernama Mbak Imol dan dikaruniai beberapa anak, di antaranya Mbah Kyai Thalab dan Mbah Kyai Dahir.

Perjumpaan dengan Ajaran Rifa’iyah

Meski Beliau bukan berasal dari lingkungan Rifa’iyah, K. Tariman dikenal sebagai sosok yang alim. Perkenalannya dengan ajaran Rifa’iyah bermula saat bertemu dengan Kiai Mukmin dari dusun Banteng Ompong Karawang, seorang ulama yang berasal dari Tegal Jawa Tengah. Terinspirasi oleh kealiman Kiai Mukmin, K. Tariman memutuskan untuk memperdalam ilmu agama di pesantren Karang Sambung, Wonosobo, asuhan Mbah Kyai Busro.

Yang luar biasa, beliau menempuh perjalanan dari Sepatkerep ke Wonosobo dengan berjalan kaki, hingga menghabiskan 14 pasang sandal bakiak. Di Wonosobo, selain belajar, beliau juga mengajar para santri, menjadikan namanya mulai dikenal luas.

Nama dan Lokasi Makam

Di Wonosobo, beliau dikenal dengan nama Mbah Tariman, sedangkan di Karawang masyarakat juga mengenalnya Mbah Taabud.

Setelah wafat, sempat terjadi perdebatan mengenai lokasi pemakaman beliau. Beberapa ulama setempat menginginkan agar jenazah beliau dimakamkan di depan masjid, namun karena ada perbedaan pendapat, akhirnya beliau dimakamkan di tanah miliknya sendiri yang saat itu masih berupa kebun penuh ilalang. Makam tersebut kini terletak di belakang Pondok Masuhi, di samping Musala Uswatun Hasanah.

Karomah dan Keistimewaan K. Tariman

K. Tariman dikenal memiliki beberapa karomah yang diyakini oleh masyarakat sekitar, antara lain:

  1. Wibawa luar biasa: Suatu ketika, di dalam kereta api, beliau memarahi penumpang yang merokok. Semua orang yang melihatnya menjadi takut dan segan karena wibawanya yang besar.
  2. Suara dehem yang mengguncang: Pernah suatu hari ada seseorang yang menjala ikan di kolam masjid. Saat mendengar dehem dari rumah K. Tariman yang tidak jauh dari masjid, orang tersebut langsung ketakutan hingga gemetar dan menghentikan perbuatannya.
  3. Sering keluar 25 ekor macan saat anak keturunannya mendapatkan masalah.
  4. Cahaya dari makam: Beberapa saksi mata mengaku pernah melihat cahaya terang seperti sinar obor yang keluar dari makam beliau dan menjulang ke langit.
  5. Kisah ini disampaikan oleh putra almarhum Mbah Hambali Tanahbaya Kang In, yang pernah berziarah ke makam K. Tariman. Beliau mengatakan aura makam ini begitu kuat dibandingkan makam wali yang lain.

Warisan dan Keturunan

Tanah tempat dimakamkannya K. Tariman diwariskan kepada anak keturunannya, yaitu Bapak Kasmawi merupakan suami dari anak Mbah Tariman, Ibu Jariah. Dari pernikahan tersebut lahirlah Kyai Hasbullah, ayah dari Bapak Haji Syatori, yang kini menjadi penjaga makam sekaligus pelestari sejarah K. Tariman dan ajaran Rifa’iyah yang sekarang menjabat sebagai Dewan Syuro Pimpinan Pusat Rifaiyah.

Referensi: https://www.youtube.com/watch?v=7VFs5u0zbPY


Penulis: Yusril Mahendra & Hasbi Masroni
Editor: Yusril Mahendra

Tags: KarawangMbah TarimanPekalonganUlama Rifa’iyah
Previous Post

AMRI Ranting Baturejo Bergerak Cepat Bantu Korban Kebakaran di Sukolilo, Pati

Next Post

Ziarah Akbar Masyayikh Rifa’iyah di Jawa Barat Sukses Digelar, Pererat Ukhuwah Jamaah

Tim Redaksi

Tim Redaksi

Next Post
Ziarah Akbar Masyayikh Rifa’iyah di Jawa Barat Sukses Digelar, Pererat Ukhuwah Jamaah

Ziarah Akbar Masyayikh Rifa’iyah di Jawa Barat Sukses Digelar, Pererat Ukhuwah Jamaah

  • Gus Sakho, Gemilang Prestasi di Al-Azhar, Suluh Inspirasi Generasi Rifa’iyah

    Gus Sakho, Gemilang Prestasi di Al-Azhar, Suluh Inspirasi Generasi Rifa’iyah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rukun Islam Satu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rifa’iyah Seragamkan Jadwal Ziarah Makam Masyayikh di Jalur Pantura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kembali ke Rumah: Ayo Mondok di Pesantren Rifa’iyah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejarah Rifa’iyah dan Organisasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Rifa'iyah

Menjaga Tradisi, Menyongsong Masa Depan

Kategori

  • Bahtsul Masail
  • Berita
  • Cerpen
  • Keislaman
  • Khutbah
  • Kolom
  • Nadhom
  • Nasional
  • Sejarah
  • Tokoh
  • Video

Sejarah

  • Rifa’iyah
  • AMRI
  • UMRI
  • LFR
  • Baranusa

Informasi

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Visi Misi
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2025 Rifaiyah.or.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Kolom
  • Nadhom
  • Tokoh
  • Bahtsul Masail
  • Khutbah
  • Sejarah
  • Video
  • Cerpen

© 2025 Rifaiyah.or.id