Rifa'iyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Kolom
  • Nadhom
  • Tokoh
  • Bahtsul Masail
  • Khutbah
  • Sejarah
  • Video
  • Cerpen
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Kolom
  • Nadhom
  • Tokoh
  • Bahtsul Masail
  • Khutbah
  • Sejarah
  • Video
  • Cerpen
No Result
View All Result
Rifa'iyah
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Kolom
  • Nadhom
  • Tokoh
  • Bahtsul Masail
  • Khutbah
  • Sejarah
  • Video
  • Cerpen
Home Berita

Agama: Upaya Stabilitas Sosial

Rifa'iyah by Rifa'iyah
May 19, 2019
in Berita
0

Markas Pemuda Tanbihun Demak

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Seorang tidak akan pernah bisa memenuhi kebutuhannya tanpa andil orang lain. Pasalnya mereka adalah makhluk sosial yang membetuhkan uluran tangan orang lain dalam mengarungi hidup ini.

Kepentingan yang sama mendorong manusia untuk bekerja sama. Namun bagi kaum yang beragama, bukan hanya sekedar kepentingan yang menyatukan mereka, namun lebih dari itu, ikatan mereka terikat atas dasar ibadah.

Masyarakat moderen, menilai hubungan sosial mereka dengan pembagian tugas atas dasar saling menguntungkan. Jika tidak terdapat unsur menguntungkan maka secepatnya mereka meninggalkan dan berpaling kepada yang menguntungkan. Akibatnya, kesenjangan sosial dalam masyarakat moderen semakin meruncing dan melebar. Maka muncullah kepermukaan istilah, yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin.

Baca Juga: Zikir Yang Terlupakan

Kesadaran kolektif yang dimiliki oleh kaum beragama lebih luas dan mendalam, jika dibandingkan dengan kesadaran kaum moderen. Kaum beragama, dalam menjalankan interaksi sosial tidak terbatas pada hukum untung dan rugi saja, namun juga melihat moral yang berlaku dalam masyarakat. Semisal, terdapat orang yang miskin membutuhkan makanan seharga 10000 namun ia memiliki uang 5000, maka dengan senang hati bagi pedagang yang beragama untuk memberikan makanan tersebut. Hal ini, karena didasari oleh moral bermasyarakat yang sekaligus diperintahkan oleh agama untuk membantu orang yang lemah, bukan masalah untung dan rugi.

Dan kasus ini, tidak ditemukan dalam pasar moderen, seperti indomart ataupun alfamart dan mart-mart lainya, karena moral kaum moderen menyempit lebih kearah individualistik bukan atas dasar moral sosial masyarakat.(diolah dari buku tujuh teori agama oleh Daniel L. Pals)

Kesenjangan yang terjadi antara si kaya dan si miskin, agakanya disebabkan oleh pola pikir moderen yang mengedepankan kepuasan individual dan meninggalkan moral sosial. Jika kesenjangan ini terus melebar, memanjang dan menjauh, maka angka kriminalitas semakin meningkat. Pasalnya si miskin akan berbuat apapun untuk bertahan hidup tanpa memperdulikan benar dan salah.

Untuk mengantisipasi kesenjangan tersebut, agama memberikan ajaran moral kolektif demi mengupayakan stabilitas sosial. Hal ini, terlihat dalam konsep takwa yang ditawarkan oleh agama. Ketakwaan sangat penting bagi kaum beragama, karena tingkat ketakwaan seseorang mempengaruhi kemuliaanya dihadapan Allah. Perilaku takwa bukan hanya menjalankan shalat saja, namu juga menyedekahkan hartanya untuk kaum yang lemah secara ekonomi.

Oleh karena itu, sungguh ironis jika terjadi kesenjangan sosial antara si miskin dan si kaya dalam lingkungan masyarakat yang mengaku beragama.

Previous Post

Kiai Panggung; Sebuah Wacana Dakwah

Next Post

Puasa: Upaya Penanaman Ibadah Sosial

Rifa'iyah

Rifa'iyah

Tim Redaksi Rifa'iyah

Next Post

Puasa: Upaya Penanaman Ibadah Sosial

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Gus Sakho, Gemilang Prestasi di Al-Azhar, Suluh Inspirasi Generasi Rifa’iyah

    Gus Sakho, Gemilang Prestasi di Al-Azhar, Suluh Inspirasi Generasi Rifa’iyah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rukun Islam Satu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rifa’iyah Seragamkan Jadwal Ziarah Makam Masyayikh di Jalur Pantura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kembali ke Rumah: Ayo Mondok di Pesantren Rifa’iyah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ramadhan Warga Rifaiyah Jakarta di Masjid Baiturrahman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Rifa'iyah

Menjaga Tradisi, Menyongsong Masa Depan

Kategori

  • Bahtsul Masail
  • Berita
  • Cerpen
  • Keislaman
  • Khutbah
  • Kolom
  • Nadhom
  • Sejarah
  • Tokoh
  • Video

Sejarah

  • Rifa’iyah
  • AMRI
  • UMRI
  • LFR
  • Baranusa

Informasi

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Visi Misi
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2025 Rifaiyah.or.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Kolom
  • Nadhom
  • Tokoh
  • Bahtsul Masail
  • Khutbah
  • Sejarah
  • Video
  • Cerpen

© 2025 Rifaiyah.or.id