Rifa'iyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Kolom
  • Nadhom
  • Tokoh
  • Bahtsul Masail
  • Khutbah
  • Sejarah
  • Video
  • Cerpen
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Kolom
  • Nadhom
  • Tokoh
  • Bahtsul Masail
  • Khutbah
  • Sejarah
  • Video
  • Cerpen
No Result
View All Result
Rifa'iyah
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Kolom
  • Nadhom
  • Tokoh
  • Bahtsul Masail
  • Khutbah
  • Sejarah
  • Video
  • Cerpen
Home Kolom

Dzikir yang Terlupakan

Rifa'iyah by Rifa'iyah
February 26, 2025
in Kolom
0
0
SHARES
6
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Salah satu kewajiban yang harus kita lakukan sebagai umat Islam adalah mendirikan sholat. Sholat merupakan suatu kewajiban yang sangat mendasar  dalam Islam, yang dilakukan sebanyak lima kali dalam satu hari. Dimulai dari sholat duhur dan diakhiri dengan sholat subuh. Dalam mendirikan sholat terdapat syarat dan rukun yang harus dipenuhi, ada juga perkara yang dilarang ketika dalam mendirikan sholat. Seperti suci dari hadas kecil maupun besar, tempat sholat terbebas dari najis, menutup aurat dan lain sebagainya merupakan syarat sah sholat. Adapun rukun yang harus terpenuhi adalah niat, takbirratul ikhram, membaca fatihah dan lain-lain. sedanfkan larangan di dalam sholat diantaranya adalah berbicara, makan, minum, dan lain sebaginya.

Baca Juga: Dakwah Memuliakan Manusia

Namun dalam sholat,  kita terkadang masih melakukan kesalahan, padahal  hal itu adalah inti dari ibadah sholat. Tetapi anehnya, kita tidak menyadari atau mengetahui kesalahan tersebut. Naasnya, sering sekali kita lakukan dalam menunaikan ibadah sholat. Kesalahan tersebut adalah tidak mengingat Allah Swt saat sholat. Malahan dalam sholat, kita masih saja memikirkan hal-hal yang berhubungan dengan masalah duniawi. Padahah inti dari sholat adalah berdzikir yang artinya mengingat, menyebut, mengenal. Seringkali kita melupakan inti dari sholat tersebut ,  dan di jelaskan lagi di dalam Al Qur’an sebagai berikut.

فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Artinya: “Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan berdzikirlah kepada Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung” (QS. Al Jumu’ah: 10).

Dari keterangan Surat di atas bahwa Allah Swt menyuruh kita untuk mendirikan sholat -tapi bukan saja melakukan ibadah sholat tersebut- untuk mengingatnya saat kita sholat dan melupakan semua yang berhubungan dengan dunia apapun itu untuk sejenak mengingat Allah dalam sholat tersebut dan setelah itu carilah karunia-Nya. Dalam ayat lain dijelaskan sebagai berikut;

وَٱسْتَعِينُوا۟ بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى ٱلْخَٰشِعِينَ

Artinya: Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’.(QS: Al-Baqarah: 45)

Dalam surat Al-Baqarah ini juga menjelaskan bahwa Allah Swt menyuruh kita khusu’ saat sholat dan meninggalkan semua hal yang berhubungan dengan duniawi. Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa sholat dan sabar adalah sebagai pertolongan dari Allah untuk hamba-hamba-Nya yang  khusu’ dalam sholat.

Baca Juga: Mengenal Sifat Sombong

Dari penjabaran di atas dapat diambil pelajaran, bahwa kita sebagai umat Islam yang menjalankan sholat lima waktu dalam sehari, menjadikan sholat sebagai pertolongan dengan medirikannya secara khusuk yang di dalamnya penuh mengingat Allah Swt. sehingga sholat menjadi pencegah bagi kita untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang keji dan mungkar. sebagimana di singgung dalam al Quran,

     ٱتْلُ مَآ أُوحِىَ إِلَيْكَ مِنَ ٱلْكِتَٰبِ وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ ۖ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ تَنْهَىٰ عَنِ ٱلْفَحْشَآءِ وَٱلْمُنكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ ٱللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ

Artinya: Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.(QS: Al-‘Ankabut: 45)

Kang Lutfi

Tags: dzikirsholat Khusuk
Previous Post

Iman: Mengamankan Kemanusiaan

Next Post

Potensi Strata Sosial Dalam Usaha Kemaslahatan Masyarakat

Rifa'iyah

Rifa'iyah

Tim Redaksi Rifa'iyah

Next Post

Potensi Strata Sosial Dalam Usaha Kemaslahatan Masyarakat

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Gus Sakho, Gemilang Prestasi di Al-Azhar, Suluh Inspirasi Generasi Rifa’iyah

    Gus Sakho, Gemilang Prestasi di Al-Azhar, Suluh Inspirasi Generasi Rifa’iyah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rukun Islam Satu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rifa’iyah Seragamkan Jadwal Ziarah Makam Masyayikh di Jalur Pantura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kembali ke Rumah: Ayo Mondok di Pesantren Rifa’iyah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ramadhan Warga Rifaiyah Jakarta di Masjid Baiturrahman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Rifa'iyah

Menjaga Tradisi, Menyongsong Masa Depan

Kategori

  • Bahtsul Masail
  • Berita
  • Cerpen
  • Keislaman
  • Khutbah
  • Kolom
  • Nadhom
  • Sejarah
  • Tokoh
  • Video

Sejarah

  • Rifa’iyah
  • AMRI
  • UMRI
  • LFR
  • Baranusa

Informasi

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Visi Misi
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2025 Rifaiyah.or.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Kolom
  • Nadhom
  • Tokoh
  • Bahtsul Masail
  • Khutbah
  • Sejarah
  • Video
  • Cerpen

© 2025 Rifaiyah.or.id