Rifa'iyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Kolom
  • Nadhom
  • Tokoh
  • Bahtsul Masail
  • Khutbah
  • Sejarah
  • Video
  • Cerpen
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Kolom
  • Nadhom
  • Tokoh
  • Bahtsul Masail
  • Khutbah
  • Sejarah
  • Video
  • Cerpen
No Result
View All Result
Rifa'iyah
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Kolom
  • Nadhom
  • Tokoh
  • Bahtsul Masail
  • Khutbah
  • Sejarah
  • Video
  • Cerpen
Home Berita

Tarajumah Bukan Ajaran

Rifa'iyah by Rifa'iyah
January 24, 2021
in Berita
0
0
SHARES
9
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Akibat dari kurangnya kesungguhan kita atau malah kita memang benar-benar malas mendayagunakan anugerah Allah yang berupa akal itu dapat menyebabkan terjadinya pemahaman yang salah. Sehingga bisa menimbulkan kesalah-pahaman.

Semisal, ajaran tarajumah KH. Ahmad Rifa’i. Pastinya kita sering mendengar kalimat pertanyaan seperti ini, “Tarajummah itu ajaran apa?” Atau kalimat pengukuhan ‘ajaran’ yang berlebihan dari kalangan Rifa’iyah itu sendiri “Sebagai warga Rifa’iyah, marilah kita teruskan perjuangan dan mengamalkan ajaran tarajumah dari guru besar kita KH. Ahmad Rifa’i. Kalau bukan kita, siapa lagi?”

Melihat atau mendengar dua contoh kalimat tersebut rasa-rasanya tidak ada masalah bukan?

Masalahnya, apakah benar KH. Ahmad Rifa’i pernah membuat ajaran tarajumah? Bukankah beliau meneruskan ajaran Islam yang dibawa oleh Kanjeng Nabi Muhammad SAW?

Seperti pernyataan beliau yang sering kita jumpai dibagian muqodimah karya-karya beliau. Sesudah hamdalah dan sholawat, KH. Ahmad Rifa’i memperkenalkan kitab yang ditulisnya semisal Kitab Khusnul Mitholab:

يعني انفون سوسي موجي اع الله # لن صلواة اتس نبي محمد كفرنه
مك ايكي له كتا ب ترجمه و نا ره# علم شريعة اكما نبي محمد ككينه
سكع حج احمد الر فا عي ابن محمد# مذهب شا فعي ا هل سني طر يقتي
لن سن اراني حسن ا لمطا لب ا لعبا دة# اعدالم يتاءكن علم تلوع فركر كهمة

Sebagaimana hal lain yang berlebihan, bisa melahirkan berbagai macam hal yang negatif. Misalnya, kesalah-pahaman sehingga bisa menimbulkan kebencian, sikap apriori dsb.
Lantas, apakah tidak terlalu berlebihan kalau kita menyebut tarajumah itu sebuah ajaran?

Previous Post

Potensi Strata Sosial Dalam Usaha Kemaslahatan Masyarakat

Next Post

Sebatas Kagum

Rifa'iyah

Rifa'iyah

Tim Redaksi Rifa'iyah

Next Post

Sebatas Kagum

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Gus Sakho, Gemilang Prestasi di Al-Azhar, Suluh Inspirasi Generasi Rifa’iyah

    Gus Sakho, Gemilang Prestasi di Al-Azhar, Suluh Inspirasi Generasi Rifa’iyah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rukun Islam Satu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rifa’iyah Seragamkan Jadwal Ziarah Makam Masyayikh di Jalur Pantura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kembali ke Rumah: Ayo Mondok di Pesantren Rifa’iyah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejarah Rifa’iyah dan Organisasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Rifa'iyah

Menjaga Tradisi, Menyongsong Masa Depan

Kategori

  • Bahtsul Masail
  • Berita
  • Cerpen
  • Keislaman
  • Khutbah
  • Kolom
  • Nadhom
  • Nasional
  • Sejarah
  • Tokoh
  • Video

Sejarah

  • Rifa’iyah
  • AMRI
  • UMRI
  • LFR
  • Baranusa

Informasi

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Visi Misi
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2025 Rifaiyah.or.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Kolom
  • Nadhom
  • Tokoh
  • Bahtsul Masail
  • Khutbah
  • Sejarah
  • Video
  • Cerpen

© 2025 Rifaiyah.or.id