Tondano — Selasa, 11 November 2025, keluarga besar jam’iyah Rifaiyah menggelar Kajian Spesial Kuliah Subuh bersama Pimpinan Rifa’iyah Pusat di Masjid Agung Al-Falah Kyai Modjo, Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Acara dimulai pukul 04.30 WITA dan diselenggarakan oleh Badan Takmir Masjid Agung Al-Falah. Kajian ini juga disiarkan secara langsung melalui akun Facebook Masjid Agung Al-Falah Kyai Modjo Kampung Jawa Tondano, sehingga jamaah dari berbagai daerah dapat menyimak secara daring.
Kegiatan dibuka dengan pembacaan doa dan sholawat bersama. Setelah itu, para jamaah mendengarkan dua sesi kajian yang disampaikan langsung oleh pimpinan pusat Rifaiyah.
KH. Dr. Mukhlisin Muzarie: Ziarah dan Doa sebagai Tradisi Ahlus Sunnah
Dalam sesi pertama, KH. Dr. Mukhlisin Muzarie, Ketua Umum PP Rifa’iyah, menjelaskan makna ziarah kubur menurut ajaran Ahlus Sunnah wal Jamaah.
Beliau menegaskan bahwa ziarah merupakan tradisi yang diajarkan Rasulullah ﷺ dan dipraktikkan para sahabat serta ulama Nusantara. Melalui ziarah, umat Islam diajak untuk mendoakan para pendahulu dan mengambil pelajaran dari perjuangan mereka.
Selain itu, Kiai Mukhlisin juga menjelaskan pentingnya menjaga niat dan adab ziarah agar tidak keluar dari tuntunan syariat. Menurut beliau, ziarah kubur yang dilakukan dengan tertib, tanpa berlebih-lebihan, dan disertai doa tulus akan membawa manfaat bagi yang hidup maupun yang telah wafat.
Pelestarian Warisan Keilmuan KH. Ahmad Rifa’i
Selanjutnya, KH. Mukhlisin menekankan pentingnya meneruskan warisan keilmuan KH. Ahmad Rifa’i. Beliau menyerukan agar karya-karya berbahasa Jawa karangan KH. Ahmad Rifa’i diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Langkah ini, menurutnya, akan memudahkan para santri dan murid Rifaiyah di luar Jawa — seperti di Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatra — untuk mempelajari ajaran secara utuh.
“Translasi kitab merupakan bagian dari menjaga sanad keilmuan dan memperluas manfaatnya,” tutur beliau.
Gus Abdul Kholiq Syafi’i: Keikhlasan dan Ketaatan dalam Amal
Pada sesi kedua, Gus Abdul Kholiq Syafi’i, Ketua Umum PP AMRI, membahas tentang ketaatan dan keikhlasan dalam amal kebajikan.
Menurutnya, amal yang diterima Allah adalah amal yang dilakukan dengan niat tulus dan dilandasi ketaatan, bukan karena pamrih duniawi.
“Jika seseorang berbuat baik karena Allah, ia tidak akan kecewa sekalipun tidak mendapat balasan duniawi,” ujar Gus Abdul Kholiq.
Ia juga mengingatkan jamaah bahwa kebaikan sosial dan spiritual harus berangkat dari konsep at-Taslim wal-Inqiyat — tunduk dan menerima kebenaran dari Allah dengan sepenuh hati.
Tanya Jawab dan Doa Penutup
Setelah kedua sesi selesai, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab interaktif. Para jamaah mengajukan pertanyaan seputar hukum ziarah bagi perempuan, niat dalam doa, dan cara menjaga keikhlasan beribadah.
Jawaban para narasumber disampaikan dengan pendekatan fiqh yang mudah dipahami dan disertai penjelasan konteks sosialnya.
Acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Kiai Imbuh Jumali. Dalam doanya, beliau memohon agar Allah melimpahkan keberkahan kepada seluruh jamaah dan menjaga persaudaraan umat Islam.
Menjaga Sanad dan Silaturahim Rifaiyah
Kajian Subuh ini menjadi momen penting bagi keluarga besar jam’iyah Rifaiyah, terutama dalam menjaga hubungan spiritual dan sanad keilmuan antarwilayah.
Selain mempererat silaturahim, kegiatan ini juga menegaskan bahwa ajaran Rifaiyah tidak hanya hidup di Jawa, tetapi juga berkembang di berbagai daerah Nusantara.
Dengan terselenggaranya kajian ini — baik secara langsung maupun melalui siaran live di media sosial — semangat dakwah dan keilmuan Rifaiyah diharapkan semakin meluas dan memberi manfaat bagi masyarakat luas.
Penulis: Yusril Mahendra
Editor: Yusril Mahendra














Amri selalu jaya…… semangat……
santri tarajumah “jo tinggal wajib milahur sunah”
harus semangat dalam bentuk juang tinggi organisasi rifaiyah
TANBIHUN !!!
jangan lupa untuk terus beristiqomah dalam mempelajari kitab kh ahmad rifa’i
beristiqomah ngaji (kitab tarajumah).karangan kh ahmad rifai
istiqomah ngaji kitab tarajumah karangan kh.ahmad rifai
selalu bersemangat di hari-hari kedepanya
#jangan lupa untuk memperbarui keimanan,keislaman kita di setiap hari
#jangan lupa untuk beristiqomah dalam beramal kebaikan & lestarikan ajaran GURU KITA KH AHMAD RIFA’I
“Setiap langkah kecil dalam khidmat kita di Rifaiyah adalah pijakan besar menuju masa depan yang gemilang di dunia dan akhirat.”
IKHLAS MENGABDI,ISTIQOMAH BERBAKTI.
bagus bermanfaat oke
Fyyobe? Okay, I’ve given it a whirl. Lots of game choices, which is awesome. Needs a little polish in the customer service department, just saying. Give it a look: fyyobe