Perkembangan teknologi dan otomatisasi terus memicu kekhawatiran besar di dunia kerja modern. Berdasarkan Future of Jobs Report 2025 yang dirilis World Economic Forum (WEF) pada Senin (17/11/2025), setidaknya 8 persen pekerjaan global berisiko hilang pada tahun 2030 akibat digitalisasi yang semakin meluas. Laporan tersebut mencatat bahwa kecerdasan buatan (AI) dan pemrosesan data diprediksi menciptakan sekitar 11 juta peran baru, tetapi sekaligus menggantikan 9 juta pekerjaan lama. Ini menunjukkan bahwa perubahan di pasar kerja bukan hanya soal pertumbuhan, tetapi juga transformasi besar-besaran yang menuntut adaptasi cepat dan peningkatan keterampilan.
WEF juga memperkirakan bahwa robot dan otomatisasi akan menghilangkan 5 juta pekerjaan lebih banyak daripada yang tercipta di sektor tersebut. Pergeseran ini terutama memengaruhi pekerjaan tradisional, khususnya peran administratif dan clerical, seiring meningkatnya adopsi teknologi swalayan, pembayaran digital, serta otomatisasi proses bisnis.
10 Pekerjaan yang Paling Rentan Hilang
Berikut daftar pekerjaan yang diprediksi paling terancam hilang dalam lima tahun mendatang karena menurunnya permintaan:
- Petugas pos
- Teller bank dan petugas terkait
- Petugas entri data
- Kasir dan petugas tiket
- Asisten administrasi dan sekretaris eksekutif
- Pekerja percetakan dan pekerjaan terkait
- Petugas akuntansi, pembukuan, dan penggajian
- Petugas pencatatan material dan penyimpanan stok
- Petugas transportasi dan kondektur
- Pekerja penjualan keliling dan pedagang kaki lima
Dampak Besar dan Pentingnya Adaptasi
Menurut Gulf News, sekitar 39 persen keterampilan pekerja akan berubah pada 2030. Kondisi ini menuntut pekerja untuk meningkatkan kemampuan melalui upskilling (peningkatan keterampilan) dan reskilling (pelatihan ulang). Akses digital yang semakin meluas menjadi salah satu tren terbesar yang memengaruhi pasar kerja global. Tren ini diproyeksikan menciptakan 19 juta lapangan kerja baru, namun sekaligus menghilangkan sekitar 9 juta pekerjaan pada 2030.
Perubahan ini menegaskan pentingnya pembelajaran berkelanjutan dan kesiapan pekerja menghadapi dinamika pasar kerja yang bergerak cepat. Para pemberi kerja juga perlu menempatkan program pelatihan sebagai prioritas agar tenaga kerja tetap relevan dengan kebutuhan masa depan. Bahkan bidang kreatif seperti desain grafis turut menghadapi potensi gangguan seiring berkembangnya AI generatif.
Penulis: Davina Keisha Salsabila & Ayunda Pininta Kasih
Editor: Yusril Mahendra
©2025 Kompas.com



Alright, checked out 556betcom. Looks decent. Clean interface, easy to understand the odds. If you like straightforward betting, this isn’t a bad option. Take a peek: 556betcom