Jakarta – Umat Islam di seluruh Indonesia merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 H dengan penuh kegembiraan dan kekhidmatan. Setelah satu bulan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, masyarakat dari berbagai daerah melaksanakan shalat Id secara berjamaah di masjid-masjid, lapangan, dan pusat-pusat ibadah lainnya.
Di ibu kota Jakarta, ribuan umat Islam sejak subuh telah memenuhi Masjid Istiqlal untuk melaksanakan shalat Idul Fitri. Suasana khusyuk terasa saat gema takbir berkumandang, mengiringi rasa syukur atas kesempatan menyempurnakan ibadah puasa. Selain di Jakarta, perayaan juga berlangsung meriah di berbagai kota dan daerah di Indonesia.
Di Jawa Tengah, khususnya di wilayah yang menjadi basis utama warga Rifa’iyah seperti Kabupaten Pekalongan, Wonosobo, Temanggung, Batang, Kendal, dan sekitarnya, perayaan Idul Fitri diwarnai dengan tradisi khas Tarajumah. Setelah shalat Id, jamaah berkumpul untuk mendengarkan khutbah Id dari para ulama dan kiai Rifa’iyah, yang menekankan pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan ibadah setelah Ramadhan.
Di berbagai pesantren Rifa’iyah, seperti yang berada di daerah Pati, Wonosobo, Pekalongan dan lainnya, kegiatan halal bihalal menjadi momen utama setelah shalat Id. Para santri dan alumni bersilaturahmi dengan kiai dan sesepuh pondok untuk meminta doa dan nasihat.
Sementara itu, di luar Pulau Jawa, komunitas Rifa’iyah yang tersebar di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi juga turut menggelar perayaan serupa. Meskipun jumlah jamaah tidak sebanyak di Jawa, semangat dan kekhidmatan perayaan tetap terasa. Beberapa daerah mengadakan takbir keliling serta berbagi santunan kepada kaum dhuafa sebagai wujud syukur atas nikmat Ramadhan.
Selain sebagai momen kebahagiaan, Idul Fitri juga menjadi ajang silaturahmi antar keluarga dan masyarakat. Tradisi mudik kembali menjadi fenomena yang tak terpisahkan, di mana jutaan warga dari kota-kota besar kembali ke kampung halaman untuk berkumpul dengan keluarga.
Pemerintah dan aparat keamanan turut serta dalam menjaga kelancaran perayaan Idul Fitri dengan mengamankan jalannya arus mudik dan balik, serta memastikan kenyamanan umat Islam dalam melaksanakan ibadah.
Dengan berakhirnya bulan Ramadhan dan datangnya Idul Fitri, umat Islam di seluruh Indonesia, termasuk warga Rifa’iyah, berharap dapat mempertahankan semangat ibadah dan meningkatkan kualitas kehidupan beragama serta sosial dalam kehidupan sehari-hari.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum. (ZA)