Jakarta – Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) akan membuka pendaftaran Beasiswa LPDP 2026 pada Januari mendatang dengan kuota 4.000 penerima. Jumlah ini sama dengan kuota tahun 2025, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Kepala Subdivisi Komunikasi LPDP, Ari Ragil Kuncoro, menyampaikan bahwa kuota tersebut telah menyesuaikan anggaran LPDP yang mencapai Rp 11,92 triliun pada tahun ini. “Tahun ini sesuai arahan Presiden 4.000 (kuotanya),” kata Ari dalam acara The Future Festival LPDP di Pullman Central Park, Jakarta, Minggu (28/9/2025).
Hingga Juni 2025, LPDP telah menyalurkan dana abadi pendidikan sebesar Rp 154,107 triliun kepada 90.640 penerima program degree dan 578.721 program non-degree.
Fokus Beasiswa 2026: STEM
Tahun 2026, LPDP akan lebih memprioritaskan bidang science, technology, engineering, and mathematics (STEM). Namun, Ari menegaskan bahwa pendaftar non-STEM tetap memiliki kesempatan untuk mendapatkan beasiswa.
“LPDP tetap buka yang non-STEM. Tapi untuk jelasnya berapa proporsi dan prosentasenya silakan mengacu ke penjelasan Direktur Beasiswa,” ujar Ari.
Skema beasiswa 2026 juga tidak berbeda jauh dari tahun 2025, meliputi tiga klaster utama: afirmasi, targeted, dan reguler.
Penekanan fokus pada STEM sebelumnya juga disampaikan Plt Direktur LPDP, Sudarto, dalam acara Apresiasi Talenta Unggul Indonesia Innovator Award (11/8/2025). Menurutnya, fokus pembangunan Indonesia saat ini memang diarahkan pada bidang tersebut.
Kepala Divisi Hukum dan Komunikasi LPDP, Mohammad Lukmanul, menambahkan bahwa seleksi tidak akan menggunakan sistem kuota yang kaku. “Ada formula, orang yang lulus seleksi itu jumlahnya akan lebih besar STEM daripada non-STEM. Ada penilaian berbeda antara yang STEM dan non-STEM,” jelasnya.
Penulis: Cici Yulianti
Editor: Yusril Mahendra
©2025 DetikEdu