Dalam tradisi Islam, terutama di kalangan umat Islam di Asia Tenggara (seperti Indonesia dan Malaysia), dikenal doa akhir tahun dan doa awal tahun yang dibaca menjelang dan sesudah pergantian tahun Hijriah (1 Muharram).
Meskipun doa-doa ini tidak berasal dari hadis sahih atau riwayat yang kuat, dan tidak diwajibkan dalam syariat, namun banyak ulama dan masyarakat membacanya sebagai bentuk permohonan kebaikan, introspeksi diri (muhasabah) dan pendekatan diri kepada Allah (taqarrub). Secara umum membaca doa adalah baik dan dianjurkan dalam Islam.
Doa Akhir Tahun Hijriah
Berikut teks dan terjemahannya. Dibaca sebelum Maghrib pada tanggal 29 atau 30 Dzulhijjah.
اللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِي عَنْهُ، فَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ، وَلَمْ تَرْضَهُ، وَنَسِيتُهُ وَلَمْ تَنْسَهُ، وَحَلِمْتَ عَنِّي بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي، وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ بَعْدَ جَرْأَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ، فَإِنِّي أَسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْ لِي، وَمَا عَمِلْتُ فِيهَا مِنْ عَمَلٍ تُرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ، فَأَسْأَلُكَ اللَّهُمَّ يَا كَرِيمُ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ أَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّي، وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِي مِنْكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Artinya: “Ya Allah, apa pun yang telah aku lakukan dalam tahun ini dari hal-hal yang Kau larang dan aku belum bertaubat darinya, padahal Engkau tidak meridhainya, dan aku melakukannya dengan lupa atau sengaja sementara Engkau sabar terhadapku, maka aku memohon ampunan-Mu. Dan apa pun dari amal baik yang telah aku lakukan dan Kau ridha, maka terimalah itu dariku. Jangan putuskan harapanku dari-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih.”
Doa Awal Tahun Hijriah
Berikut teks dan terjemahannya. Dibaca setelah Maghrib pada malam 1 Muharram.
اللَّهُمَّ أَنْتَ الْأَبَدِيُّ الْقَدِيمُ الأَوَّلُ، وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيمِ وَجُودِكَ الْمَعْرُوفِ الْمُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيدٌ قَدْ أَقْبَلَ، نَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ، وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الْأَمَّارَةِ بِالسُّوءِ، وَالِاشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِي إِلَيْكَ زُلْفَى، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Tuhan Yang Kekal Abadi, Yang Awal, dan hanya pada anugerah-Mu yang agung dan kedermawanan-Mu yang kami harapkan. Tahun baru ini telah datang, kami mohon perlindungan kepada-Mu dari godaan setan, kekuatan untuk melawan hawa nafsu yang mendorong kepada kejahatan, dan kesibukan dalam hal-hal yang mendekatkan kami kepada-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Mulia dan Maha Dermawan, Maha Penyayang dari segala penyayang.”
Penulis: Ahmad Zahid Ali
Editor: Ahmad Zahid Ali