Rifaiyah.or.id – Harlah ke-24 Angkatan Muda Rifa’iyah (AMRI) menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali arah perjuangan generasi muda Rifa’iyah dalam menapaki jalan dakwah, ilmu, dan pengabdian. Sejak berdiri pada 28 Oktober 2001, AMRI telah berupaya menjadi jembatan antara nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh KH. Ahmad Rifa’i dan tantangan zaman yang terus berubah.
Selama dua dekade lebih perjalanan, AMRI telah menunjukkan kiprah nyata di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, sosial-keagamaan, hingga pemberdayaan masyarakat. Di banyak daerah, kader-kader AMRI tampil sebagai penggerak literasi keislaman, pelopor kegiatan sosial berbasis pesantren TPQ serta Madin, dan penjaga tradisi keilmuan yang bersumber dari kitab-kitab karya KH. Ahmad Rifa’i.
Capaian AMRI Saat Ini
- Penguatan Literasi Keilmuan dan Kajian Kitab Rifa’iyah
AMRI konsisten membumikan ajaran-ajaran KH. Ahmad Rifa’i melalui kegiatan halaqah, kajian kitab, dan pelatihan pengkaderan. Kegiatan ini menjadi sarana untuk memahami teks kitab bukan sekadar secara keilmuan, tetapi juga menghidupkannya dalam gerak sosial. - Kaderisasi dan Regenerasi Gerakan
Dalam beberapa tahun terakhir, AMRI berhasil menumbuhkan semangat kaderisasi baik formal, non formal ataupun informal. Dari sanalah lahir generasi muda yang tangguh, cerdas, dan berkomitmen menjaga nilai-nilai ajaran KH. Ahmad Rifa’i di tengah arus modernitas. - Gerakan Sosial dan Dakwah Digital
AMRI mulai memanfaatkan ruang digital seperti AI (Artificial Integen) sebagai media dakwah dan edukasi. Media sosial, website, dan konten literasi digital menjadi jembatan baru untuk memperluas jangkauan nilai perjuangan KH. Ahmad Rifa’i kepada masyarakat luas, terutama generasi muda. - Kolaborasi dan Pengabdian Masyarakat
Melalui berbagai kegiatan sosial seperti bakti masyarakat, santunan, gerakan literasi, dan kegiatan lingkungan. AMRI menegaskan diri sebagai organisasi yang hadir untuk kemaslahatan umat, bukan hanya untuk internal Rifa’iyah.
Arah Masa Depan: Dari Kitab Menuju Gerakan
Tema “Dari Kitab Menuju Gerakan” bukan sekadar slogan, melainkan arah strategis yang menggambarkan cita-cita besar AMRI untuk membawa nilai-nilai kitab KH. Ahmad Rifa’i menjadi kekuatan perubahan sosial.
Dari teks menjadi aksi. Nilai-nilai dalam kitab dihidupkan dalam perilaku dan program nyata.
Dari pengajian menuju pemberdayaan. Kajian kitab menjadi fondasi untuk membangun masyarakat yang berdaya, mandiri, dan berakhlak.
Dari tradisi menuju inovasi. Warisan intelektual KH. Ahmad Rifa’i menjadi inspirasi dalam menghadirkan solusi atas problem zaman, dengan semangat ijtihad, keadilan, dan kemanusiaan.
AMRI masa depan adalah gerakan literasi dan aksi sosial yang berpijak pada nilai kitab, bergerak dengan semangat kebersamaan, dan berorientasi pada kemajuan umat.
Penutup
Dua puluh empat tahun perjalanan AMRI adalah bukti bahwa warisan KH. Ahmad Rifa’i bukan sekadar catatan sejarah, melainkan sumber energi yang terus menggerakkan. Dari kitab lahir gerakan, dari gerakan lahir perubahan. Mari terus melangkah bersama, menebar cahaya ilmu, menjaga nilai perjuangan, dan menghidupkan kembali semangat “AMRI bergerak untuk umat”.
Baca sebelumnya : PP AMRI Luncurkan Logo Resmi Harlah ke-24: “Dari Kitab Menuju Gerakan”
Penulis: Muhammad Nawa Syarif
Editor: Ahmad Zahid Ali


