Batang, Rifaiyah.or.id – Pimpinan Pusat Angkatan Muda Rifa’iyah (PP AMRI) resmi mengeluarkan Surat Edaran Nomor A.055/SE/PP.AMRI/X.2025 terkait peringatan Hari Lahir (Harlah) AMRI ke-24 yang jatuh pada 28 Oktober 2025.
Dalam edaran yang ditandatangani oleh Ketua Umum PP AMRI, Abdul Kholiq, S.Pd., M.Pd., dan Sekretaris Jenderal, Muhammad Nawasyarif, S.Pd., disebutkan bahwa Harlah tahun ini mengusung tema “Dari Kitab Menuju Gerakan”.
Refleksi 24 Tahun Perjalanan AMRI
Sejak berdiri pada 28 Oktober 2001, AMRI diposisikan sebagai organisasi kaderisasi yang berakar dari perjuangan dan pemikiran KH. Ahmad Rifa’i. Warisan keilmuan berupa lebih dari 65 kitab berbahasa Jawa Pegon dinilai bukan hanya untuk dibaca, melainkan juga dihidupkan dalam tindakan nyata.
PP AMRI menegaskan, kader muda Rifa’iyah harus menjadikan kitab-kitab KH. Ahmad Rifa’i sebagai peta jalan perjuangan sekaligus inspirasi aksi sosial, dakwah, pemberdayaan, dan literasi digital.
Himbauan untuk Wilayah dan Daerah
Dalam rangkaian peringatan Harlah ke-24, PP AMRI menghimbau seluruh Pimpinan Wilayah (PW) dan Pimpinan Daerah (PD) AMRI se-Indonesia untuk:
-
Memasang atribut dan bendera AMRI di tempat strategis.
-
Menyelenggarakan doa bersama untuk ulama, syuhada, dan keselamatan bangsa.
-
Melakukan ziarah kepada ulama pejuang Rifa’iyah.
-
Menggelar tadarus, kajian, atau khataman kitab KH. Ahmad Rifa’i.
-
Menyelenggarakan seminar, diskusi, atau pelatihan sesuai tema Harlah.
-
Mengadakan bakti sosial dan tasyakuran Harlah pada 28 Oktober 2025.
-
Memanfaatkan media sosial dengan tagar #HarlahAMRI24.
-
Membentuk tim khusus di tiap PD untuk menerjemahkan karya KH. Ahmad Rifa’i ke bahasa Indonesia.
Momentum Konsolidasi dan Akselerasi
PP AMRI menegaskan bahwa usia ke-24 harus menjadi momentum konsolidasi kekuatan kader agar lebih masif dalam menyebarkan nilai perjuangan KH. Ahmad Rifa’i.
“Dari kitab ke gerakan, dari teks ke konteks, dari belajar ke berkarya. Inilah jalan panjang yang diwariskan oleh KH. Ahmad Rifa’i, dan menjadi amanah besar yang kita emban bersama,” demikian kutipan dalam surat edaran tersebut.
Penulis: Ahmad Zahid Ali
Editor: Ahmad Zahid Ali


