Banjarnegara – Himpunan Mar’ah Rifaiyah (HIMMAH) Ranting Karanganyar, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, kembali mengadakan kegiatan kajian rutin pada Kamis, 6 Maret 2025 ba’da dzuhur. Kajian ini merupakan agenda yang dilaksanakan setiap minggu sekali dan bertempat secara bergilir di rumah-rumah peserta kajian.
Kegiatan ini diampu langsung oleh Ketua Ranting HIMMAH, Ustadzah Anis Nur Hidayah. Adapun materi kajian meliputi pembahasan Kitab Takhyiroh, Risalatul Mahid, Maulid Al-Barzanji, hafalan fikih dari Kitab Riayatul Himmah, serta sesi tanya jawab seputar fikih kewanitaan. Dengan adanya kajian ini, diharapkan para perempuan Rifaiyah semakin memahami ajaran Islam, khususnya yang diwariskan oleh KH. Ahmad Rifai.
Kajian ini menjadi wadah bagi para perempuan Rifaiyah untuk memperdalam pemahaman agama. Peran perempuan dalam keluarga sangatlah penting, sehingga ilmu yang didapat dari kajian ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam mendidik anak-anak mereka.
Selain memperkaya wawasan keagamaan, kajian rutin HIMMAH juga menjadi ajang silaturahmi antaranggota, mempererat ukhuwah Islamiyah, serta menguatkan peran perempuan dalam dakwah dan pendidikan keluarga.

Sejarah dan Perkembangan HIMMAH di Banjarnegara
HIMMAH Banjarnegara secara struktural berada di bawah naungan PD Rifaiyah Banjarnegara yang telah berdiri sejak tahun 2007. Meskipun demikian, HIMMAH Banjarnegara sendiri baru resmi berdiri pada tahun 2025 sebagai bagian dari upaya memperkuat peran perempuan dalam komunitas Rifaiyah.
Warga Rifaiyah di Banjarnegara mencapai kurang lebih 1.000 jiwa yang tersebar di berbagai ranting, desa, dan dukuh. Beberapa ranting yang aktif antara lain:
- Ranting Karanganyar
- Ranting Plorengan, yang mencakup Dusun Susukan, Dusun Bungkaran, dan Dusun Simpar.
Dengan semangat kebersamaan dan ilmu yang terus dikaji, HIMMAH Banjarnegara berkomitmen untuk terus mengembangkan kajian-kajian keislaman guna memperkuat nilai-nilai ajaran KH. Ahmad Rifai di kalangan perempuan Rifaiyah. (Wahyudin)