Kemenag Dorong Mahasiswa Perempuan Raih Beasiswa S2 dan S3
Depok — Kementerian Agama melalui Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) membuka kesempatan luas bagi mahasiswa perempuan untuk melanjutkan studi S2 dan S3 melalui skema Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB).
Selain itu, hal ini disampaikan oleh Kepala Puspenma, Ruchman Basori, saat menghadiri kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta pada Jumat (5/9/2025).
“Jangan lama-lama kuliah di IIQ Jakarta. Segera lulus dan kejar beasiswa untuk studi lanjut S2 dan S3, baik di dalam maupun luar negeri,” tegasnya di hadapan lebih dari 350 mahasiswa baru.
Kesempatan Setara bagi Laki-Laki dan Perempuan
Lebih lanjut, menurut Ruchman, Kemenag tidak membedakan gender dalam pemberian BIB. Mahasiswa laki-laki dan perempuan memiliki peluang yang sama asalkan memenuhi persyaratan akademik serta kemampuan bahasa asing.
“Semua sama. Yang penting kemampuan akademiknya memenuhi syarat dan didukung dengan kemampuan bahasa yang memadai,” jelasnya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya persiapan matang sebelum mendaftar beasiswa. Hal itu meliputi tes kemampuan bahasa (TOEFL/IELTS), penguatan akademik, hingga kesiapan mental yang kuat.
Data Penerima dan Komitmen Kemenag
Hingga kini, Kemenag bersama LPDP Kementerian Keuangan telah menyalurkan 7.594 beasiswa BIB. Dari jumlah itu, 58% penerima adalah laki-laki (4.404 orang) dan 42% perempuan (3.190 orang).
Meskipun jumlah penerima perempuan masih lebih sedikit, Kemenag berkomitmen mendorong partisipasi yang lebih besar. Sasaran utamanya meliputi mahasiswi, dosen perempuan, guru, ustazah, tenaga kependidikan, serta alumni pesantren, PTK, dan madrasah.
“Bapak Menteri Agama dan Sekjen Kemenag sangat berkomitmen untuk memberikan beasiswa kepada perempuan, baik mahasiswi, guru, ustazah, dosen, maupun pegawai Kemenag,” ujar Ruchman.
IIQ Jakarta: Kampus Mayoritas Mahasiswa Perempuan
Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta, yang menjadi tuan rumah kegiatan tersebut, dikenal sebagai perguruan tinggi Islam dengan mayoritas mahasiswa perempuan.
Sebagai tambahan, hadir pula dalam acara tersebut Rektor IIQ Jakarta, Nadjematul Faizah, Ketua Panitia PBAK Ifaty Zamimah, sejumlah dosen, serta pengurus Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA).
Penulis: Kontributor Kemenag.go.id
Editor: Yusril Mahendra
©2025 Kemenag.go.id


