Pati — Pimpinan Pusat Angkatan Muda Rifaiyah (PP AMRI) menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Affan Kurniawan. Ia adalah pengemudi ojek online yang meninggal setelah terlindas mobil taktis Brimob Polri. Insiden itu terjadi di kawasan Rumah Susun Bendungan Hilir II, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025).
Ketua Umum PP AMRI, Abdul Khaliq Syafi’i, mengungkapkan duka mendalam. Ia mendoakan almarhum agar mendapat maghfirah Allah dan ditempatkan di surga. “Semoga almarhum mendapatkan maghfirah dari Allah, ditempatkan di Raudatan min riyadul Jannah ilaa yaumil Qiyamah,” ujarnya.
Selain itu, Abdul Khaliq juga mendoakan korban lain yang masih dirawat di rumah sakit. Ia berharap mereka segera pulih dan bisa beraktivitas kembali.
Sementara itu, ia menegaskan pentingnya proses hukum. “Siapapun yang terlibat dalam kasus ini, khususnya pelindasan terhadap saudara Affan Kurniawan, harus diproses sesuai hukum,” tegasnya.
Di sisi lain, PP AMRI mengimbau masyarakat agar tetap tenang. Abdul Khaliq meminta semua pihak menjaga keamanan serta kondusivitas bangsa.
Kemudian, ia mengingatkan bahwa bulan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momentum memperbanyak doa. “Kita tawassul kepada Nabi Muhammad semoga bangsa kita dijaga dari perpecahan, dijaga dari musibah, serta menjadi bangsa yang kuat dan tangguh, baldatun toyyibatun warabbun ghofur,” pungkasnya.
Baca Juga: Ketua PP Rifa’iyah Sesalkan Kekerasan Aparat dalam Aksi: Aspirasi Rakyat Harus Dihormati
Penulis: Yusril Mahendra
Editor: Yusril Mahendra