Jakarta, 6 Maret 2025 – Masjid Baiturrahman yang terletak di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, menjadi pusat kegiatan Ramadhan bagi warga Rifaiyah di ibu kota. Berdiri sejak tahun 1986 dan diresmikan pada 10 Rajab 1406 H oleh KH. Syadirin Amin, H. Abdul Jamil, H. Muhamad Dawam, dan H. Trisno, masjid ini mampu menampung sekitar 500 jamaah dan memiliki peran penting dalam pendidikan agama bagi warga Rifaiyah di tengah pemukiman padat ibu kota.
Rangkaian Kegiatan Ramadhan
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Ramadhan kali ini disemarakkan dengan berbagai kegiatan keislaman yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Kegiatan utama meliputi:
- Kajian Kitab Tarajumah dan Kitab Kuning – Kajian ini diadakan setiap hari sebelum berbuka puasa, khusus untuk bapak-bapak jamaah masjid.
- Tadarus Al-Qur’an – Dilaksanakan setiap malam setelah shalat Tarawih.
- Salat Tarawih Berjamaah – Jamaah melaksanakan salat Tarawih bersama yang dipimpin oleh imam-imam pilihan.
- Mengaji Anak-Anak Madrasah – Sebanyak 150 anak-anak dari madrasah sekitar turut serta dalam kegiatan mengaji yang diselenggarakan di masjid.
- Kajian Ibu-Ibu – Diadakan setiap hari Ahad dengan jumlah peserta berkisar antara 50 hingga 100 orang.
- I’tikaf – Jamaah yang ingin meningkatkan ibadahnya di sepuluh hari terakhir Ramadhan dapat mengikuti kegiatan i’tikaf di masjid.
Masjid Baittrahman, Cempaka Putih, Kemayoran, Jakarta Pusat
Panitia dan Narasumber
Seluruh rangkaian kegiatan Ramadhan ini diinisiasi oleh beberapa tokoh dan pengurus masjid, yaitu H. Fahrozi Dahlan, Ust. Zahroni, Ust. Nurrohim, dan Ust. Abdul Wahab. Ketua panitia Ramadhan tahun ini adalah Ust. Nur Azizun. Sementara itu, penceramah dalam kajian Ramadhan diisi oleh para ustadz dan ulama Rifaiyah terkemuka, antara lain Dr. KH. Ahmad Rifai, M.Pd.I, K. Abdul Wahab, Ust. Ahmad Ibrahim, M.B.A., Ust. Nurrohim dan Ust. Fakhrul Ulum
Kegiatan Sosial dan Kolaborasi
Tidak hanya kegiatan ibadah, Masjid Baiturrahman juga menyelenggarakan berbagai program sosial, di antaranya:
- Berbagi Takjil – Pembagian makanan berbuka puasa kepada jamaah dan masyarakat sekitar.
- Santunan Anak Yatim – Program ini bekerja sama dengan PW Rifaiyah Jabodetabek, Yayasan Riayah Al Himmah, dan Kanwil Kemenag DKI Jakarta.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi ladang pahala bagi para donatur dan panitia serta mempererat silaturahmi antar warga Rifaiyah di Jabodetabek.

Tantangan dan Harapan
Meski kegiatan berjalan lancar, pengurus masjid menghadapi kendala dalam hal perluasan lahan karena lokasi masjid yang berada di kawasan pemukiman padat. Namun, harapan para pengurus dan jamaah tetap teguh, yakni agar tetap istiqamah dalam mengamalkan ajaran Syaikh KH. Ahmad Rifai.
Respon masyarakat terhadap kegiatan yang diadakan sangat positif. Di tengah hiruk-pikuk kehidupan kota, keberadaan Masjid Baiturrahman sebagai pusat kajian dan ibadah memberikan nuansa religius yang mendalam dan menjadi oase spiritual bagi warga Rifaiyah yang merantau di Jakarta. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan semakin berkembang di tahun-tahun mendatang. (ZA)