Rifa'iyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Kolom
  • Nadhom
  • Tokoh
  • Bahtsul Masail
  • Khutbah
  • Sejarah
  • Video
  • Cerpen
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Kolom
  • Nadhom
  • Tokoh
  • Bahtsul Masail
  • Khutbah
  • Sejarah
  • Video
  • Cerpen
No Result
View All Result
Rifa'iyah
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Kolom
  • Nadhom
  • Tokoh
  • Bahtsul Masail
  • Khutbah
  • Sejarah
  • Video
  • Cerpen
Home Kolom

Refleksi Harlah AMRI: Dari Romantisme Sejarah ke Kesadaran Gerakan

Tim Redaksi by Tim Redaksi
October 29, 2025
in Kolom
0
Refleksi Harlah AMRI

Peserta Training Fasilitator Pengkaderan usai kegiatan di gedung PP Rifa'iyah. Foto: Dokumentasi PP AMRI

0
SHARES
76
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Rifaiyah.or.id – Setiap kali hari lahir organisasi pemuda diperingati, kita sering kali terjebak dalam romantisme masa lalu. Spanduk terbentang, sambutan dibacakan, dan sejarah perjuangan para pendiri dipuja. Namun, sedikit di antara kita yang benar-benar berani bertanya: apakah cita-cita mereka masih hidup dalam tubuh organisasi hari ini, atau telah dikubur oleh kepentingan jangka pendek dan ego kekuasaan kecil di antara kita sendiri?

Pramoedya Ananta Toer pernah menulis, “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang dalam masyarakat dan dari sejarah.”

Kutipan ini mengingatkan kita bahwa sejarah tidak hidup dari seremoni, tetapi dari kesadaran dan keberanian mencatat kenyataan, termasuk kenyataan pahit bahwa banyak organisasi pemuda kini kehilangan arah ideologis dan substansi perjuangan.

Kita menyaksikan betapa organisasi hari ini sering lebih sibuk menjaga citra daripada memperjuangkan gagasan. Diskusi-diskusi berubah menjadi rutinitas formal, bukan ruang dialektika yang membebaskan. Kader belajar berbicara dalam bahasa aman, bukan bahasa kebenaran. Ideologi direduksi menjadi slogan untuk poster, bukan nilai yang menggerakkan tindakan.

Pram juga mengingatkan, “Kau boleh setia pada cita-cita, tapi jangan buta pada kenyataan.”

Realitas yang harus kita hadapi kini adalah bahwa sebagian organisasi pemuda justru terjebak dalam pragmatisme kekuasaan. Ia kehilangan keberpihakan dan menjadi lembaga yang sibuk mengurus struktur daripada mengurus kesadaran.

Padahal, organisasi pemuda seharusnya menjadi ruang pembebasan, bukan tempat reproduksi kekuasaan. Ia harus melahirkan manusia merdeka — yang berani berpikir, berani berbeda, dan berani menanggung akibat dari keyakinannya.

Maka, harlah bukan sekadar perayaan usia, melainkan pengakuan jujur atas luka dan kekeliruan. Dari situlah pembaruan bisa lahir. Seperti kata Pram, “Menulis adalah bekerja untuk keabadian.” Begitu pula berorganisasi — ia harus menjadi kerja untuk kemanusiaan, bukan sekadar pencarian posisi.

Usia boleh bertambah, tetapi nilai dan kesadaran harus diperbarui. Sebab, organisasi hanya akan hidup sepanjang kadernya berani berpikir kritis dan tetap berpihak pada kebenaran, bukan pada kenyamanan.

Baca Juga: Harlah AMRI ke-24: Dari Kitab Menuju Gerakan, Dari Semangat ke Perubahan

Hazmi, Anggota Kaderisasi PC AMRI Kec. Reban Batang


Penulis: Hazmi
Editor: Yusril Mahendra

Tags: AMRIGerakan sosialHarlah AMRIOrganisasi pemuda RifaiyahOrganisasi Rifaiyah
Previous Post

Penjelasan Kitab Ri’ayah al-Himmah 16: Iman kepada Nabi dan Rasul

Tim Redaksi

Tim Redaksi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Gus Sakho, Gemilang Prestasi di Al-Azhar, Suluh Inspirasi Generasi Rifa’iyah

    Gus Sakho, Gemilang Prestasi di Al-Azhar, Suluh Inspirasi Generasi Rifa’iyah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejarah Rifa’iyah dan Organisasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rukun Islam Satu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rifa’iyah Seragamkan Jadwal Ziarah Makam Masyayikh di Jalur Pantura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kembali ke Rumah: Ayo Mondok di Pesantren Rifa’iyah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Rifa'iyah

Menjaga Tradisi, Menyongsong Masa Depan

Kategori

  • Bahtsul Masail
  • Berita
  • Cerpen
  • Keislaman
  • Khutbah
  • Kolom
  • Nadhom
  • Nasional
  • Sejarah
  • Tokoh
  • Video

Sejarah

  • Rifa’iyah
  • AMRI
  • UMRI
  • LFR
  • Baranusa

Informasi

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Visi Misi
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2025 Rifaiyah.or.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Kolom
  • Nadhom
  • Tokoh
  • Bahtsul Masail
  • Khutbah
  • Sejarah
  • Video
  • Cerpen

© 2025 Rifaiyah.or.id