Rifa'iyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Kolom
  • Nadhom
  • Tokoh
  • Bahtsul Masail
  • Khutbah
  • Sejarah
  • Video
  • Cerpen
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Kolom
  • Nadhom
  • Tokoh
  • Bahtsul Masail
  • Khutbah
  • Sejarah
  • Video
  • Cerpen
No Result
View All Result
Rifa'iyah
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Kolom
  • Nadhom
  • Tokoh
  • Bahtsul Masail
  • Khutbah
  • Sejarah
  • Video
  • Cerpen
Home Kolom

Takhalli & Tahalli, Mana yang Didahulukan?

Muhammad Nawa Syarif by Muhammad Nawa Syarif
August 8, 2025
in Kolom
0
Takhalli & Tahalli
0
SHARES
29
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

“Utawi ilmu tasawuf pertelane
Ngaweruhi ing setengahe kelakuane
Sifat pinuji lan cinolo ning atine
Supoyo bener ati maring Allah nejane”

Artinya: “Ilmu tasawuf itu menjelaskan sebagian tingkah laku, sifat terpuji, dan tercela dalam hati agar hati benar kepada Allah sesungguhnya.”

Dari petikan syair KH. Ahmad Rifa’i tersebut, kita diajarkan bahwa tasawuf menempati posisi penting sebagai jalan menuju kesempurnaan spiritual. Tasawuf tidak membicarakan ibadah lahiriah, melainkan menyentuh aspek batiniah yang mendalam.

Di antara konsep sentral dalam tasawuf terdapat proses takhalli, tahalli, dan tajalli—tiga tahapan spiritual yang dijalani seorang salik (pengelana spiritual) untuk meraih kedekatan dengan Allah SWT.

Takhalli

Takhalli berasal dari bahasa Arab خلّى – يُخلّي yang berarti “mengosongkan” atau “melepaskan.” Dalam konteks tasawuf, takhalli adalah proses penyucian jiwa dengan membersihkan diri dari sifat-sifat tercela. KH. Ahmad Rifa’i dalam Ri’ayatal Himmah memaparkan delapan sifat tercela:

  • Hubbuddunya (cinta dunia)
  • Thama’ (rakus)
  • Itba’ul Hawa (mengikuti hawa nafsu)
  • Ujub (bangga diri)
  • Riya’ (pamer)
  • Takabur (sombong)
  • Hasud (dengki)
  • Sum’ah (ingin dipuji)

Tahalli

Tahalli adalah menghiasi diri dengan sifat-sifat terpuji. KH. Ahmad Rifa’i membagi sifat-sifat terpuji menjadi delapan, yaitu:

  • Zuhud
  • Qana’ah
  • Sabar
  • Tawakal
  • Mujahadah
  • Rida
  • Syukur
  • Ikhlas

Kedelapan sifat ini harus dilalui untuk mencapai kondisi batin yang lebih tinggi, yaitu khauf, muhibbah, dan ma’rifat. Hal ini dijelaskan dalam Ri’ayatal Himmah.

Tajalli

Tajalli berarti “penyingkapan” atau “manifestasi.” Dalam tasawuf, tajalli merujuk pada terbukanya hijab (tabir) antara hamba dan Tuhannya sehingga hamba dapat merasakan kehadiran Allah secara lebih dalam dan nyata di dalam hatinya.

Tajalli adalah buah dari takhalli dan tahalli. Menurut para sufi, tajalli bukan semata-mata hasil usaha manusia, melainkan anugerah Allah bagi mereka yang bersungguh-sungguh menyucikan diri.

Seorang teman, dalam penyusunan tesisnya, bertanya kepada penulis: mengapa KH. Ahmad Rifa’i dalam Ri’ayatal Himmah lebih dahulu menjelaskan tahalli (sifat terpuji) kemudian takhalli (sifat tercela), padahal dalam kebanyakan teori maqamat, urutannya adalah takhalli terlebih dahulu lalu tahalli?

Penulis menjawab, kebanyakan sufi memang mengurutkan takhalli → tahalli → tajalli, dan hal tersebut tidak keliru. Namun, dalam praktiknya, tahalli bisa menjadi pintu menuju takhalli. Yang terpenting adalah kontinuitas proses, bukan kekakuan pada urutan. Wallahu a’lam.

Baca Juga: Fikih Dinamis: Menjawab Tantangan Zaman dengan Qiyās


Penulis: Muhammad Nawa Syarif
Editor: Yusril Mahendra

Tags: KH. Ahmad RifaiKitab TarajumahRiayatal HimmahTasawuf
Previous Post

Penjelasan Kitab Tasyrihatal Muhtaj 11: Spesifikasi Barang dalam Akad Salam

Next Post

Kyai Alim Adil: Kisah Inspiratif tentang Ilmu dan Keikhlasan di Pesantren

Muhammad Nawa Syarif

Muhammad Nawa Syarif

Khadim di Ponpes Faidlul Qodir, Kepala MTs Rifa'iyah Wonokerto, Sekjend PP. AMRI, Pegiat literasi KH. Ahmad Rifa'i.

Next Post
Kyai Alim Adil

Kyai Alim Adil: Kisah Inspiratif tentang Ilmu dan Keikhlasan di Pesantren

  • Gus Sakho, Gemilang Prestasi di Al-Azhar, Suluh Inspirasi Generasi Rifa’iyah

    Gus Sakho, Gemilang Prestasi di Al-Azhar, Suluh Inspirasi Generasi Rifa’iyah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejarah Rifa’iyah dan Organisasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rukun Islam Satu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rifa’iyah Seragamkan Jadwal Ziarah Makam Masyayikh di Jalur Pantura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kembali ke Rumah: Ayo Mondok di Pesantren Rifa’iyah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Rifa'iyah

Menjaga Tradisi, Menyongsong Masa Depan

Kategori

  • Bahtsul Masail
  • Berita
  • Cerpen
  • Keislaman
  • Khutbah
  • Kolom
  • Nadhom
  • Nasional
  • Sejarah
  • Tokoh
  • Video

Sejarah

  • Rifa’iyah
  • AMRI
  • UMRI
  • LFR
  • Baranusa

Informasi

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Visi Misi
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2025 Rifaiyah.or.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Kolom
  • Nadhom
  • Tokoh
  • Bahtsul Masail
  • Khutbah
  • Sejarah
  • Video
  • Cerpen

© 2025 Rifaiyah.or.id